Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 26 Oktober 2012

Analisis Forensiggu


Mayattt ??? Serem gag ??? hiii....
Pekerjaan yang paling menantang pluss ngerii sih. "Ahli Forensik "
Apa itu forensik ??? Analis Forensik??
kita simakkkk.....


   Pengantar...

Forensik berasal dari bahasa latin forensis yang berarti "dari luar", dan serumpun dengan kata forum yang berarti "tempat umum” adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains. Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik, ilmu kimia forensik, ilmu psikologi forensik, ilmu kedokteran forensik, ilmu toksikologi forensik, ilmu psikiatri forensik, ilmu komputer forensik dan sebagainya. Nahh nanti tuh kita akan bahas ke kedokteran forensik, ga papa  lahh musty papasan sama mayat...


Apa saja yang dilakukan ahli Forensik ???


Tugas utama bagian forensik yang banyak berurusan dengan penyidik adalah membuat Surat Keterangan Visum et Repertum (VeR). Kalau dengar kata visum, mungkin sudah banyak orang yang punya gambaran. VeR secara bahasa sendiri berarti melihat dan menemukan. VeR dibuat oleh dokter ahli kedokteran forensik medikolegal sebagai barang bukti pengganti korban dalam hal pengadilan disebut sebagai surat keterangan ahli.
Dalam kasus – kasus pidana, kondisi barang bukti berupa korban tentu tidak selamanya sama dengan saat kejadian. Dan, tidak semua juga korban bisa dihadirkan di pengadilan. Untuk kasus penganiayaan yang menimbulkan luka, lukanya tidak selamanya ada. Keterangan korban juga tidak sepenuhnya dapat dipercaya. Untuk itulah, kedokteran forensik membuat VeR untuk mengungkap kebenaran dengan melakukan pemeriksaan dengan melihat dan menemukan hal – hal yang dapat menjadi bukti adanya proses penyakit atau penganiayaan atau yang lain -lainnya

Ahli forensik sangat diperlukan untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara atau penyebab latar belakang terjadinya korban, seperti korban pencurian organ, bom bunuh diri, mutilasi dan pemerkosaan.  sehingga dengan demikian akan lebih memudahkan pekerjaan aparat polisi untuk lebih menindak lanjuti suatu kasus. Contoh baru-baru ini korban  pesawat sukhoi superjet 100 yang hancur menabrak tebing gunung salak di Bogor, secara lahiriah korban sangat sulit teridentifikasi karena kondisinya sudah tidak utuh lagi, disinilah para ahli mempunyai peran sangat penting untuk mengetahui identitas korban melalui berbagai macam tes uji termasuk tes DNA. Ilmu kedokteran forensik juga dikenal juga sebagai ilmu kedokteran kehakiman.
Selain itu juga tugas dari kedokteran forensik adalah membantu proses peradilan pihak yang berperkara khususnya hakim untuk membuat jelas jalannya perkara dan supaya hakim bisa memutuskan lebih tepat, adil dan benar. Saat ini dikenal ada dua mainstream ilmu kedokteran forensik yaitu patologi forensik (pemeriksaan terhadap jenazah) dan forensik klinik (pemeriksaan orang hidup).
Perbedaannya keduanya cukup jelas, di mana diagnosis untuk patologi forensik berdasarkan morfologi organ yang dilihat secara langsung termasuk mikroskopis. Sedangkan diagnosa untuk forensik klinik tidak hanya pada morfologi fisik, tetapi juga mengacu pada data fisiologis, dan riwayat penyakit.


( wuw banget cuyy diatas )

            "Kami (ahli forensik) bekerja dengan cara membuat bukti-bukti medis atau medical evidences itu menjadi berbicara. Jadi, jika ada jenazah/mayat atau suatu yang luka dibuat seakan berbicara, apa yang menyebabkan, kenapa, siapa pelakunya, bisa digambarkan dengan sangat gamblang," ujar Prof Prof. DR. Herkutanto, dr., SpF, ahli forensik dari Departemen Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM, Selasa, (15/5/2012).  
Sayangnya, ketersediaan tenaga forensik di Indonesia masih sangat minim jika dibandingkan dengan bidang ilmu spesialistik kedokteran lainnya. 

Herkutanto memperkirakan, jumlah ahli forensik yang ada di seluruh Indonesia mungkin hanya sekitar 100 orang. "Kalau toh lebih dari 100, paling lebihnya hanya sedikit," cetusnya.
Herkutanto mengatakan, adanya anggapan bahwa ilmu kedokteran forensik tidak menarik, karena secara finansial tidak terlalu menjanjikan memang diduga menjadi salah satu alasan terbesar rendahnya minat para dokter muda untuk mengambil bidang ilmu forensik. 
"Namun tren belakangan ini peminat kedokteran forensik meningkat cukup signifikan, saya tidak tahu kenapa. Ini memperlihatkan bahwa rupanya masalah finansial sudah mulai meluntur," jelasnya. Minimnya tenaga ahli forensik, menurut Herkutanto, akan membuat kasus kejahatan semakin merajalela terutama di daerah-daerah. Pada kasus perkosaan misalnya, peran ahli forensik sangat vital untuk memberikan keadilan bagi korban perkosaan dan melacak pelaku.
"Mereka butuh keadilan. Masyarakat perlu diajarkan supaya lebih beradab menggunakan hukum. Ini merupakan tantangan sebenarnya," tegasnya.



ni pas evekuasi korbannya sukoi )

Cara Kerja Ahli Forensik ...

1. Kloning 
Sejak awal menyita barang bukti digital, sangat penting melakukan forensic imaging atau di Indonesia kerap disebut dengan kloning, yaitu mengkopi data secara presisi 1 banding 1 sama persis atau bit by bit copy.
“Peraturan kami selama barang bukti digital bisa dikloning, maka menganalisa barang bukti digital dengan duplikasinya, bukan yang asli,” kata Ruby.
Analisa tidak boleh dilakukan dari barang bukti digital yang asli karena takut mengubah barang bukti tersebut. Dengan kloning, barang bukti duplikasi ini akan 100 persen identik dengan barang bukti yang asli.

2. Identifikasi 
Tahap kedua penanganan barang bukti digital adalah melakukan proses identifikasi dengan teknik hassing, yakni menentukan atau membuat sidik jari digital terhadap barang bukti.
Setiap data digital, dijelaskan Ruby, memiliki sidik jari atau hassing yang unik. Sidik jari tersebut berupa sederet nomor mulai dari 32 bit, 68 bit hingga 128 bit nomor.
“Ketika sebuah barang bukti digital di-hassing, itu akan muncul sidik jari digitalnya sekian. Sidik jari digital ini sebagai identifikasi bahwa data di barang bukti asli 100 persen sama persis dengan duplikasi,” papar Ruby.
Barang bukti digital asli dengan duplikasi sidik jari digitalnya harus sama. Karena sama, tidak mungkin ada orang yang bisa mengubah satu bit sekalipun tanpa ketahuan.

3. Analisa 
Langkah selanjutnya tugas ahli digital forensik adalah melakukan analisa terkait dengan kasus. Analisa data ini termasuk data yang sudah terhapus, tersembunyi, terenkripsi dan history akses internet seseorang yang tidak bisa dilihat oleh umum.
“Analisa berhubungan dengan kasus, itu yang kami cari. Analis digital forensik tidak diperbolehkan mencari hal lain yang tidak berkaitan dengan kasus yang ditugaskan. Mencarinya berdasarkan keyword. Itu adalah pekerjaan digital forensik yang sebenarnya,” papar Ruby.

4. Laporan 
Pada tahap akhir, seorang analis digital forensik tinggal memberikan laporan hasil temuannya. Disebutkan Ruby, pekerjaan analis digital forensik juga sebenarnya melakukan rekonstruksi ulang atas temuan mereka pada barang bukti tersebut.
“Kita nanti diminta melaporkan barang buktinya berupa apa, apa saja yang telah terjadi di dalam device itu, kapan terjadinya, bagaimana dilakukannya, filenya asli atau tidak dan lain-lain,” papar Ruby.
Jika diminta menjadi saksi ahli di pengadilan seorang analis digital pun harus siap membeberkan hasil temuannya di depan sidang. Itu sebabnya, bagaimana menjadi saksi ahli di pengadilan tak luput menjadi pelajaran wajib bagi seorang analis digital forensik.

Yaa..... 
Begitulah bebrapa Ulasan tentang seorang ahli Forensik... 
Selain dokter, suster, perawat dan juga bidan, ada juga yang profesinya kayak gitu kan??
Aku aja dulu sampe terheran heran...